Bolzano. Secara prinsip, dalam rapat kemarin sudah ada kesepakatan di bagian regulasi, namun untuk penandatanganan kontrak lintas sektor yang menyangkut 50 ribu pegawai provinsi, masih harus menunggu. Sepertinya waktu yang tepat adalah 16 Juli nanti.
“Dengan kontrak ini – jelas Angelika Hofer dari Funzione Pubblica Cgil – kami mematuhi undang-undang nasional tentang cuti orang tua. Ini akan memungkinkan pekerja sektor publik untuk menambah tunjangan cuti orang tua selama dua bulan, mengurangi periode pemberitahuan untuk menggunakannya, dan jika memungkinkan juga untuk mengambilnya dalam hitungan jam. Draf perjanjian kolektif menyediakan perbaikan mengenai akumulasi tunjangan lembaga dan penggantian biaya untuk misi”. Menurut Hofer, kesimpulan dalam waktu singkat menandai berakhirnya negosiasi yang panjang, tetapi yang terpenting memungkinkan untuk melanjutkan diskusi dan implementasi aspek ekonomi penting bagi pegawai negeri. “Khususnya, kegagalan untuk menyesuaikan inflasi dalam beberapa tahun terakhir (2022-2024), kebutuhan dan kesejahteraan karyawan menjadi yang terdepan dan harus ditangani dengan prioritas”.
Stefano Boragine dari serikat pekerja Ago berpendapat lain: «Bagian mengenai pemberitahuan cuti orang tua bahkan lebih buruk daripada yang ditetapkan oleh legislator nasional. Mengenai dwibahasa, kami telah meminta tunjangan digandakan, tetapi kami ditolak. Kami telah mengadakan pertemuan pada hari Jumat dengan para pekerja yang terus bertanya kepada kami kapan mereka akan menerima kenaikan».
Seruan Gubernur
“Saya berharap kita dapat menutup negosiasi untuk periode 2019-2021. Kami sering sepakat dengan serikat pekerja bahwa mereka harus menutupnya, tetapi itu tidak mungkin. Himbauan kami adalah untuk segera memulai negosiasi untuk 2022-2024, baik mengenai penyesuaian inflasi, tetapi juga mengenai isu-isu lainnya”. Hal ini dinyatakan oleh Presiden Provinsi, Arno Kompatscher, mengomentari status negosiasi untuk kontrak antar-sektor. Mengenai dana yang dibutuhkan untuk perjanjian tersebut, Kompatscher menyebutkan sekitar 40-50 juta untuk perawatan kesehatan dan, kemudian, “masalah cuti orang tua. Oleh karena itu, kami telah memperkirakan 100 juta lagi dalam penyesuaian tersebut. Namun – tambahnya – kami telah berbagi dengan dewan bahwa lebih banyak uang akan dibutuhkan. Kami sudah mengerjakannya, untuk memahami bagaimana menemukan sumber daya tambahan yang dibutuhkan”.
Kemajuan TFR
Sementara karyawan sektor swasta mendapatkannya dengan cepat, pekerja provinsi – menurut peraturan negara bagian – menunggu lebih dari dua tahun untuk menerima pesangon mereka setelah pensiun. Kemarin, anggota dewan provinsi Magdalena Amhof mengumumkan bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk mengurangi waktu. “Mengikuti contoh yang dilakukan Provinsi Trento,” jelas Amhof. “Di sana, pesangon dibayarkan di muka oleh administrasi provinsi, yang dengan demikian mengurangi waktu tunggu yang lama untuk pembayaran oleh INPS. Kami sedang memeriksa sumber daya yang dibutuhkan untuk menjamin pembayaran di muka.”
Mengenai waktu, anggota dewan tidak berkomitmen. Hal baiknya adalah dana pertama tersedia dalam anggaran penyesuaian: “5 juta euro direncanakan untuk tahun ini dan 25 juta untuk tahun 2025, untuk pengurangan waktu likuidasi secara bertahap”.
