Seorang pria membakar kursi bioskop sebagai protes terhadap Lady Gaga

Nita Malau

Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n

Brasil, saya hancur! Pada Selasa malam (15), seorang pria berusia 32 tahun membakar kursi bioskop di Mauá Plaza Shopping, di Greater São Paulo, saat pemutaran film “Joker: Delirium for Two”. Protes tersebut dilatarbelakangi oleh rasa frustrasi individu atas kenyataan bahwa penyanyi Lady Gaga belum mengunjungi Brasil dalam beberapa tahun terakhir.

Cerita Willian Miranda Barbosa ditahan oleh tim keamanan mal setelah kejadian tersebut, menyebabkan kepanikan di antara penonton yang hadir. Menurut laporan kejadian pria tersebut menyatakan bahwa tindakannya merupakan protes terhadap artis tersebut, yang memainkan peran utama dalam film yang diputar selama sesi tersebut. Ia mengaku tidak puas dengan ketidakhadiran tersebut Ibu Monster di pertunjukan di Brasil dan menyatakan bahwa, “Lain kali dia akan membakar seluruh ruangan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari artis itu.”

Kasus ini telah didaftarkan ke Kepolisian Distrik 1 Mauá. Meski terjadi kerusuhan, mal melaporkan bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan struktural, karena kursinya terbuat dari bahan tahan api. “Bahkan tidak ada kebakaran,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Lady Gaga belum pernah tampil di Brasil sejak 2012. Pada tahun 2017, penyanyi tersebut membatalkan partisipasinya dalam Rock in Rio, yang menyebabkan frustrasi besar di kalangan penggemar Brasil. Pria itu ditangkap basah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Source

Leave a Comment

s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3.