BOLZANO. Di Tyrol Selatan, demam babi Afrika belum menemukan tempat yang subur. Tidak ada kasus yang tercatat, tetapi perhatian maksimal juga diberikan ke daerah tersebut, berkat brosur dari Dinas Kesehatan Hewan Provinsi. Kasus pertama demam babi Afrika terjadi di Italia pada tahun 2022, sementara di Tyrol Selatan, hingga saat ini, belum ada penyakit yang terdeteksi. Demam babi Afrika hanya menyerang babi, baik babi liar maupun babi peliharaan, sangat menular dan biasanya berakibat fatal bagi hewan tersebut.
Dinas Kesehatan Hewan Provinsi telah menerbitkan brosur informasi, yang menggambarkan aturan terpenting yang harus diikuti. “Tidak ada vaksinasi atau pengobatan untuk demam babi, tetapi setiap orang dapat berkontribusi untuk memastikan bahwa Tirol Selatan tetap bebas dari penyakit ini,” demikian bunyi brosur tersebut. Louis Walcheranggota dewan provinsi untuk pertanian.