Liga Premier membuka kantor di Tiongkok untuk memperluas operasi di negara tersebut

Nita Malau

Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n

A Liga Premier (EPL) menghasilkan audiens yang besar Cinadimana 15% dari populasi 1,5 miliar orang tertarik dengan kompetisi tersebut. Mengetahui hal tersebut, organisasi asal Inggris tersebut akan membuka kantor di Beijing, ibu kota negara Asia.

Menurut situs SportBusiness, liga telah merekrut Jay Li, mantan direktur WWEuntuk memimpin ekspansi di Tiongkok. Eksekutif tersebut diharapkan akan berupaya mengembangkan bisnis dan aktivitas sehari-hari di negara tersebut, seperti peran yang sama yang dia mainkan dalam organisasi gulat.

Dengan berdirinya kantor di Tiongkok, liga berencana untuk mengadakan tur baru yang lebih menguntungkan di seluruh Asia. Hingga tahun 2017, EPL mengadakan kompetisi pramusim dua tahunan di Hong Kong, Premier League Asia Trophy.

Turnamen yang diadakan di stadion dengan kurang lebih 40.000 penonton ini terjual dengan cepat. Misalnya saja di Beijing terdapat tiga stadion berkapasitas lebih dari 80.000 kursi sehingga memungkinkan lebih banyak orang menonton pertandingan Liga Inggris.

Manajemen liga percaya bahwa penyelenggaraan kompetisi pra dan pasca musim baru di wilayah Tiongkok berpotensi menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk Liga Premier di Asia dan meningkatkan pendapatan internasional kejuaraan tersebut.

Source

Leave a Comment

s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3. s3.