Dia dicari oleh Interpol dan ditangkap di Sopot. Dia menjual fentanil

Nita Malau

Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n Ar3n

Detektif dari Sopot telah menangkap seorang pria berusia 47 tahun yang dicari sejak tahun 2017 berdasarkan red notice Interpol yang dikeluarkan oleh Kanada. Kasus ini antara lain menyangkut perdagangan fentanil dan kokain.

Pria berusia 47 tahun itu muncul di pengadilan di Sopot pada hari Selasa sehubungan dengan kasus perdata biasa. Polisi melacaknya, meskipun dia mengubah nama belakangnya dan urutan namanya (nama tengahnya kini menjadi nama depannya).

Dia dicari di 196 negara pada tahun 2017.

Polisi menangkap buronan di gedung pengadilan. Pria itu terkejut melihat mereka. Kasus yang dicarinya berkaitan dengan perdagangan bahan-bahan yang diproduksi di… bentuk kelompok kriminal terorganisir, serta kepemilikan harta benda yang diperoleh dari kejahatan. Berdasarkan hukum Kanada, pria tersebut kini menghadapi hukuman seumur hidup – kata Karina Kamińska, petugas pers polisi Pomeranian, kepada RMF FM.

Zat-zat yang diperdagangkan oleh pria berusia 47 tahun yang ditahan itu adalah: fentanil, karfentanil dan kokaina.

Hari ini pria berusia 47 tahun itu akan dibawa ke kantor kejaksaan untuk memulai proses terkait kemungkinan ekstradisinya.



Source

Leave a Comment

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .