LONDON. Sepuluh pound untuk masuk ke Inggris Raya: itulah biaya visa yang akan menjadi wajib mulai April 2025 bagi warga negara Eropa, termasuk bayi dan anak-anak.
Kementerian Dalam Negeri Inggris telah mengumumkan bahwa apa yang disebut Otorisasi Perjalanan Elektronik (ETA), serupa dengan yang diperlukan untuk bepergian ke Amerika Serikat, juga akan menjadi kewajiban bagi warga negara Uni Eropa. ETA harus diminta sebelum tiba di Inggris, tidak dapat dikembalikan, dan berlaku selama dua tahun.
Hingga saat ini, ETA yang diperkenalkan tahun lalu hanya diwajibkan oleh otoritas Inggris bagi warga negara Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Arab Saudi. Diumumkan bahwa mulai November tahun ini persyaratan visa akan diperluas bagi semua warga negara lain, termasuk Amerika Serikat, tetapi tidak termasuk warga negara Uni Eropa.
Perpanjangan ini dilakukan karena alasan keamanan dan untuk “melindungi perbatasan dengan lebih baik”
Kini London telah memutuskan bahwa, demi alasan keamanan dan untuk “melindungi perbatasan dengan lebih baik”, mulai musim semi mendatang, warga negara Eropa juga harus membayar visa. Mulai 5 Maret 2025, mereka akan dapat mengajukan permohonan ETA, yang akan dapat digunakan untuk perjalanan mulai 2 April. Mereka yang memperoleh visa akan dapat melakukan perjalanan ke Inggris Raya dalam jumlah tak terbatas selama periode dua tahun, asalkan mereka tidak tinggal lebih dari 60 hari berturut-turut yang diberikan.
Hanya warga negara Eropa yang memiliki izin tinggal di Inggris untuk tujuan belajar atau bekerja yang tidak memerlukan visa.
